Dalam perhelatan SEA Games 2021 di Hanoi nanti, esports menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Penyelenggara SEA Games telah menunjuk beberapa game esports, salah satunya adalah Crossfire.
Crossfire merupakan sebuah game yang bertemakan first person shooter (FPS). Namanya mungkin masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Kita mungkin lebih akrab dengan game FPS lain seperti Apex Legends, Valorant, Point Blank, ataupun CS:GO.
Meskipun begitu, ternyata game ini sangat populer di negara-negara Asia lainnya. Dilansir gamesindustry, Crossfire menjadi salah satu game paling populer di Tiongkok dan Korea Selatan. Game ini juga cukup populer di Vietnam, sehingga membuat game ini terpilih untuk dipertandingkan di SEA Games.
Mengingat SEA Games akan dimulai sekitar dua bulan lagi, KINCIR sudah menemukan beberapa fakta unik mengenai Crossfire nih! Berikut adalah fakta uniknya:
Fakta unik Crossfire, game esports yang masuk ke SEA Games
1. Punya banyak karakter unik yang bisa dipilih
Salah satu keunikan dari game ini adalah pemilihan karakternya. Game ini cukup menekankan unsur realisme, sehingga beberapa karakternya bisa anda temukan di dunia nyata. Misalnya anda dapat bermain menggunakan menggunakan satuan polisi Rusia (OMON), pasukan spesial Inggris (SAS), hingga satuan polisi militer Brasil (BOPE).
Selain pasukan militer asli yang bisa anda gunakan, terdapat juga karakter-karakter fiksi yang dibuat oleh Smilegate Entertainment untuk anda gunakan di game ini.
2. Memiliki banyak mode seru untuk dimainkan
Jika game lain hanya berfokus pada satu mode saja, Crossfire memiliki banyak sekali mode yang bisa anda mainkan. Terdapat 8 mode berbeda dalam game ini, yaitu team deathmatch, search and destroy, free for all, mutation mode, wave mode, king mode, sheep mode, dan big head mode.
Untuk menunjang delapan mode tersebut, Smilegate Entertainment selaku pengembang game ini juga menyediakan map yang sangat banyak. Setidaknya terdapat puluhan map berbeda yang bisa anda coba untuk mainkan di dalam game ini.
3. Terdapat versi Mobile yang dapat dimainkan di smartphone
Seperti kebanyakan game FPS lain yang mulai merambah ke ranah mobile, Smilegate Entertainment juga membuat versi mobile dari game Crossfire. Smilegate Entertainment menggandeng salah satu pengembang game mobile ternama, Tencent untuk mengembangkan versi mobile dari game ini.
Crossfire Mobile dirilis pada tanggal 3 Desember 2015 di iOS dan Android. Namun sayangnya peluncuran tersebut hanya sebatas di negara Tiongkok saja, dan belum bisa dimainkan di negara lain selain Tiongkok.
4. Diadaptasi menjadi film layar lebar dan TV Series
Kepopuleran game ini membuat beberapa studio film mencoba untuk mengangkat game ini ke layar lebar. Film yang bertemakan tentang game ini kabarnya akan dibuat oleh Sony Pictures dan Tencent Pictures. Namun belum ada info lebih lanjut mengenai tanggal rilis dari film tersebut.
Selain layar lebar, game ini juga diadaptasi menjadi sebuah serial televisi. Serial tersebut berjudul CrossFire, sesuai dengan judul dari game ini. Serial tersebut dirilis pada 20 Juli 2020 dan dibintangi oleh dua aktor ternama asal Tiongkok, yaitu Lu Han dan Leo Wu.
5. Pernah kolaborasi dengan Boyband Kpop
Tidak mau kalah dengan game lain yang sering melakukan kolaborasi, Crossfire juga pernah kolaborasi dengan salah satu grup Kpop. Mereka melakukan kolaborasi dengan grup 2PM yang berada di bawah naungan label JYP Entertainment.
Bentuk kolaborasi tersebut adalah seluruh anggota grup 2PM dapat dipilih sebagai karakter yang bisa dimainkan dalam game Crossfire.